3 Puisi doa untuk ayah yang sudah meninggal
Puisi doa untuk ayah yang sudah meninggal | Untuk para ayah yang telah meninggal dunia. Untuk anak - anak yang ditinggalkan pahlawan sejati mereka. Berdoalah untuk ayah - ayah kita karena disana, Ayah kita menanti taburan doa dari kita.
Untuk ayah yang masih hidup, jangan kau sia - siakan mereka. Karena sungguh, kasih sayang mereka akan sangat disadari ketika mereka justru telah tiada. Puisi ayah berikut ini adalah salah satu contoh dari sekian puisi tentang ayah yang menggambarkan perpisahan dan penyesalan tentang seorang ayah. Semoga puisi ayah dapat menyadarkan kita pada jasa - jasa seorang ayah.
Titip Rindu untuk Ayah
Malaikat,
Titip rindu untuk ayah,
Karena wajahnya tercermin dari kenangan
Mengepungku dari balik bayang masa lalu
Malaikat,
Sampaikan pada ayahku,
anak mu selalu membaikkan diri
Meski tak bisa menjadi yang terbaik,
Malaikat,
Jangan kau siksa dia,
Mintakanlah ampun untuknya
Bukankah Tuhan mendengar doa anak yang mendoakan orangtuanya?
Malaikat,
Jika ia tersesat di neraka,
Angkat dia dari kubangan adzab siksa
Lalu ajaklah ia kepintu surga
Malaikat,
Aku tak tahu dimana tempat akhirku,
Namun tempatkanlah ayahku di istana syurga
Biarkan dia duduk diatas dipan - dipan emas
Malaikat,
Titip rindu untuk ayah,
Karena detikku tanpanya
Adalah kesepian yang menghujam sum - sum
Ya Tuhan,
Dengarkan dan wujudkan doaku
Karena aku tanpa Ayah,
Aku tak bisa berdoa kepadamu
Surat Untuk Pencipta
Ya Allah,
Bagaimana keadaan ayah?
Apakah ia sedang tertidur pulas dalam kasihMu?
Ataukah sedang menikmati kedamaian dibawah naungan keridhoanMu?
Ya Allah,
Untuk segala doa,
Puncakkan inginku pada keselamatan Ayahku,
Karena kini ia dalam dekapanMu
Ya Allah,
Aku telah belajar banyak dari Ayah,
bagaimana aku menyembahMu
Bahkan tentang siapa diriMu
Adalah hal pertama yang diajarkan ayah kepadaKu
Maka, Jika syurga menjadi akhir tempatku
Tempatkan pula ia dalam syurgaMu
Jika hanya aku yang kau indahkan dengan sutera - sutera kenikmatan
Sementara ayah menjerit sakit di cambuk penderitaan
Maka sungguh aku lebih baik menggantikan tempatnya
Karena tanpanya, aku bukanlah ahli syurga
Ya Allah,
Jika ia saat ini sedang kau siksa karena kesalahanNya
Cukupkanlah dengan doa - doaku ini
Bukankah doa sang anak adalah amal bagi orang tuanya?
Dan sungguh Kau tak pernah mengingkari janjiMu
Doa untuk Ayah
Engkau seringkali melupakan pertemuan,
Untuk nasi yang kusantap kenyang
Engkau seringkali merelakan kebersamaan,
Untuk ilmu yang kuteguk pengetahuan
Selama hidup, kau telah jauh dari orang tersayang
Ketika pada akhirnya maut memisahkan bukan dari jarak
Namun dimensi berbeda antara dunia dan akhirat
Aku hanya bisa memelukmu lewat rangkaian doa
Andai saja diijinkan
Inginku sholatku untuk mu
Inginku sedekah atas namamu
Inginku fatihah atas mu
Anda saja diijinkan
Inginku berbakti melebih kebaktian manapun ketika kau masih hidup
inginku membahagiakanmu semampu hidupku
Agar ketika perpisahan menjadi takdirNya
Tiada penyesalan atas sebuah kepergian
Demikianlah artikel tentang 3 Puisi doa untuk ayah yang sudah meninggal. Semoga ayah kita selalu tenang disana serta mendapatkan kasih sayang dari sang Pencipta.
Untuk ayah yang masih hidup, jangan kau sia - siakan mereka. Karena sungguh, kasih sayang mereka akan sangat disadari ketika mereka justru telah tiada. Puisi ayah berikut ini adalah salah satu contoh dari sekian puisi tentang ayah yang menggambarkan perpisahan dan penyesalan tentang seorang ayah. Semoga puisi ayah dapat menyadarkan kita pada jasa - jasa seorang ayah.
Puisi doa untuk ayah yang sudah meninggal
Titip Rindu untuk Ayah
Malaikat,
Titip rindu untuk ayah,
Karena wajahnya tercermin dari kenangan
Mengepungku dari balik bayang masa lalu
Malaikat,
Sampaikan pada ayahku,
anak mu selalu membaikkan diri
Meski tak bisa menjadi yang terbaik,
Malaikat,
Jangan kau siksa dia,
Mintakanlah ampun untuknya
Bukankah Tuhan mendengar doa anak yang mendoakan orangtuanya?
Malaikat,
Jika ia tersesat di neraka,
Angkat dia dari kubangan adzab siksa
Lalu ajaklah ia kepintu surga
Malaikat,
Aku tak tahu dimana tempat akhirku,
Namun tempatkanlah ayahku di istana syurga
Biarkan dia duduk diatas dipan - dipan emas
Malaikat,
Titip rindu untuk ayah,
Karena detikku tanpanya
Adalah kesepian yang menghujam sum - sum
Ya Tuhan,
Dengarkan dan wujudkan doaku
Karena aku tanpa Ayah,
Aku tak bisa berdoa kepadamu
Contoh Puisi doa untuk ayah yang sudah meninggal
Surat Untuk Pencipta
Ya Allah,
Bagaimana keadaan ayah?
Apakah ia sedang tertidur pulas dalam kasihMu?
Ataukah sedang menikmati kedamaian dibawah naungan keridhoanMu?
Ya Allah,
Untuk segala doa,
Puncakkan inginku pada keselamatan Ayahku,
Karena kini ia dalam dekapanMu
Ya Allah,
Aku telah belajar banyak dari Ayah,
bagaimana aku menyembahMu
Bahkan tentang siapa diriMu
Adalah hal pertama yang diajarkan ayah kepadaKu
Maka, Jika syurga menjadi akhir tempatku
Tempatkan pula ia dalam syurgaMu
Jika hanya aku yang kau indahkan dengan sutera - sutera kenikmatan
Sementara ayah menjerit sakit di cambuk penderitaan
Maka sungguh aku lebih baik menggantikan tempatnya
Karena tanpanya, aku bukanlah ahli syurga
Ya Allah,
Jika ia saat ini sedang kau siksa karena kesalahanNya
Cukupkanlah dengan doa - doaku ini
Bukankah doa sang anak adalah amal bagi orang tuanya?
Dan sungguh Kau tak pernah mengingkari janjiMu
Kumpulan Puisi doa untuk ayah yang sudah meninggal
Doa untuk Ayah
Engkau seringkali melupakan pertemuan,
Untuk nasi yang kusantap kenyang
Engkau seringkali merelakan kebersamaan,
Untuk ilmu yang kuteguk pengetahuan
Selama hidup, kau telah jauh dari orang tersayang
Ketika pada akhirnya maut memisahkan bukan dari jarak
Namun dimensi berbeda antara dunia dan akhirat
Aku hanya bisa memelukmu lewat rangkaian doa
Andai saja diijinkan
Inginku sholatku untuk mu
Inginku sedekah atas namamu
Inginku fatihah atas mu
Anda saja diijinkan
Inginku berbakti melebih kebaktian manapun ketika kau masih hidup
inginku membahagiakanmu semampu hidupku
Agar ketika perpisahan menjadi takdirNya
Tiada penyesalan atas sebuah kepergian
Demikianlah artikel tentang 3 Puisi doa untuk ayah yang sudah meninggal. Semoga ayah kita selalu tenang disana serta mendapatkan kasih sayang dari sang Pencipta.