Puisi ibu singkat 3 bait 4Baris

Puisi Ibu Singkat 3 Bait ~ Ibu adalah sosok paling berjasa dalam hidup seorang manusia. Sehebat apapun kita, tidak akan lepas dari peran seorang ibu yang hebat. Seorang presiden, dokter, menteri atau pengusaha tidak akan dapat mencapai kesuksesan kecuali atas peran dan kasih sayang seorang ibu sehingga mereka menjadi orang - orang hebat. 

Maka, seyogyanya kita harus terus menyayangi orang tua kita terkhusus ibu kita yang sudah memberikan berbagai hal dalam kehidupan kita, mulai dari melahirkan kita, merawat hingga memberikan kasih sayang yang tak terhingga kepada kita.

Puisi ibu singkat 3 bait 4 baris adalah salah satu contoh puisi yang mengkspresikan kecintaan kepada ibu. Meski tidak akan cukup beribu - ribu puisi untuk membalas kebaikan seorang ibu, namun, setidaknya dengan puisi ibu ini akan memberikan kita inspirasi serta mengenang jasa beliau yang sering kita lupakan. 

Puisi ibu singkat 3 bait 4Baris


Silahkan disimak artikel tentang puisi ibu singkat 3 baris berikut ini :

PUISI IBU SINGKAT 3 BAIT


karya : Lia Aza

Nak, 
Mungkin ibu tidak dapat berpuisi ria sepertimu
Mungkin ibu tidak mengerti tentang apa itu puisi dan prosa kekatamu itu
Dan ibu juga tidak tahu apa itu dunia yang begitu kau korbankan segalanya

Pasrahkan segenap percaya ibu pada mimpi bahagiamu
Tuahkan semangat juang yang kau miliki melebihi semangat hidupmu kala kulihat kamu terjatuh

Nak,
Entah apa yang membuatmu pilu
Entah apa yang membuatmu berlalu
Di sini ibu masih menunggu
Menantimu membawa tangis saat kamu merintih inilah hidup yang kamu pilih
Inilah kamu apa adanya dengan tawa yang kamu miliki

Nak,
Ibu rindu kala dirimu dahulu
Selalu dan yakin pada mimpimu
Selalu ini itu kamu tuahkan untuk yakinkanku
Namun kini?
Kini kamu bersembunyi di mana?
Di setiap sudut ruang impianmu tak jua ibu temui
Di manakah kamu menyembunyikan tawa itu nak?
Di mana dirimu kini berada?
Di mana kamu kini anakku?


Puisi Ibu Singkat 3 Bait

Karya : Udin Barokah

oh ibu engkau lah penjagaku
Ketika aku beranjak dewasa.
Ibu sedari dalam kandungan 
Kau jaga dan kau berikan kasih 
Dan sayangmu tanpa batas.

Kini air susu yang engkau berikan
Telah menjadikn aku sehingga dewasa
Ini.kasih sayang yang engkau berikan
Telah menjadikan aku sadar,betapa
Besar cinta dan sayangmu terhadap
Anakmu.

Kadang aku berpikir dapatkah aku membalas semua kebaikanmu ibu.
Hingga saat ini selalu berdoa padamu
Ya allah,berikanlah kesempatan aku
Untuk membalas kebaikan ibuku.
Semoga allah swt mendengar apa doaku..
Amin..memang benar bahwa kasih 
Sayang ibu itu sepanjang masa.

Jangan sia- siakan ibumu.
Allah swt meridhoi.
Ridhonya ibu,Ridhonya allah.

IBU


Karya :
Rizky Ilham Prasetya

"IBU"
Ibu...
Beribu kali kau melangkah
Hanya untuk mencari nafkah
Engkau seakan tiada lelah
Kau tak pernah menyerah

Ibu...
Setiap hari kau pergi
Hanya untuk sesuap nasi
Terasa panas sinar matahari
Tetapi engkau tak peduli

Ibu...
Kau rela berkorban
Demi anak kesayangan
Sebuah doa untuk harapan
Semoga anak kau bisa menggapai kesuksesan

Ibu...
Jasamu tak pernah teganti
Pengorbananmu sangat berarti
Kini tinggal aku mensyukuri
Mempunyai ibu yang baik hati

Selesai~
Terima Kasih Ibuku... 

Puisi ibu singkat 3 bait : Menjaring Kasih 

Karya : Priyono

Senja menguning di balik sisian langit
Lembut mengelus waktuku yang menua
Setua itu, dirimu masih menatap sedih tubuhku
Meremas hati yang pilu melihatku

Anakmu sakit,
engkaulah yang selalu takut
Ketika anakmu sehat,
Engkaulah yang terabaikan

Anakmu sakit,
Engkaulah yang merawat,
Ketika anakmu sehat,
Engkaulah yang sering kubantah nasihatnya

Puisi ibu singkat 3 bait : Memeluk Rindu

Karya : Muanas Hafidz

Masihkah kau melihatku ibu?
Meski terpisah dan tak bisa melihatmu
Masihkah kau menasihatiku
Meski hanya dalam setiap mimpiku

Aku memeluk rindu
Diantara penantian terpejamnya mataku
menunggu lelap tidurku
Kuharap kau datang memelukku

Datanglah ibu, 
Dari balik wajah sang mimpi
Karena rinduku semakin membelenggu
Sementara sedihku tak kunjung rapuh

Lelahmu

Ibu, lihatlah aku disini
Di dadaku bangga berdasi
Dibelakang namaku titel berbaris
Dan aku memiliki garasi

Ibu, apakah kau melihatnya dari sana?
Meski tak lagi bersama dalam satu dunia
Lihatlah ibu ini putramu
Membawa cita cita yang belum terwujud

Kini, aku akan pulang ibu
Ke tanah kelahiran
Mengunjungimu dalam harap doaku
Meski hanya disamping kuburmu

Demikianlah artikel tengan puisi singkat tentang ibu 3 bait yang semoga dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih sudah mengunjungi web katapuisi.com.

Subscribe to receive free email updates: