Contoh puisi 4 bait 4 baris tentang lingkungan alam

Puisi 4 Bait ~ Alam adalah tempat kita bernaung. Menjaga alam berarti menjaga tempat bernaung sekaligus melindungi tempat hidup kita. Alam telah menyediakan berbagai hal yang kita butuhkan untuk hidup, mulai dari sayur - sayuran, kebutuhan daging hingga udara oksigen yang kita hirup setiap harinya. 

Namun, karena keserakahan manusia, alam menjadi semakin rusak. Lingkungan yang tadinya hijau nan sejuk kemudian menjadi gersang, penuh polusi serta hilang ciri kelamiannya. Menjadi sebuah keprihatinan ketika alam yang telah menghidupi kita kemudian kita rusak demi memuaskan hawa nafsu. 

Contoh puisi 4 bait 4 baris tentang lingkungan alam
Salah satu bukti yang sangat jelas adalah adanya degradasi hutan dan deforestasi hutan, padahal hutan merupakan salah satu unsur alam yang sangat vital. Salah satu penelitian di Korea menjelaskan bahwa efek dari kerusakan hutan juga berimbas pada punahnya berbagai spesies hewan dan tumbuhan. Selain itu, kerusakan hutan juga berakibat pada polusi udara yang tentunya akan merusak kesehatan manusia serta menyebabkan terjadinya kekeringan dan banjir. 

Oleh karena itu, marilah kita jaga kelestarian hutan dan alam disekitar kita. 


Pada kesempatan kali ini, admin akan menulis tentang Puisi 4 yang berhubungan dengan lingkungan alam. Puisi  4 bait tentang alam merupakan kumpulan puisi yang saya tulis terdiri dari 4 bait dimana setiap baitnya terdiri dari 4 baris. Puisi 4 bait tentang lingkungan ini saya dedikasikan untuk alam Indonesia yang semakin rusak dan semoga mereka yang telah merusak alam sadar bahwa alam adalah titipan tuhan bukan sekedar pemberian yang seenak hati kita ambil tanpa aturan.


Puisi 4 bait tentang alam Indonesia



Di mana Nurani Manusiamu

Sejak saat itu,

Hewan kian punah dilahap kematian
Aneka tanaman hangus dibakar kering matahari
Tanpa air yang mengalir disemak akar dalam tanah

Lalu, dimanakah mereka kini
Terbunuh oleh keserakahan manusia
Yang dihinggapi nafsu iblis berbalut harta
Bertopeng lembaran berangka

Di mana nurani manusiamu?
Akankah hanya sebatas kenyang yang kau impikan
Sebatas kaya yang kau inginkan?
Sebatas apa hingga kau rusak sang alam?

Lihatlah anak cucu kita nanti,
Apa yang akan ia lihat tentang alam
Sebatas sejarah kelam cerita - cerita sejarah
Tentang alam indah yang hancur di musnahkan


Alam Yang Terlantar

Di sana banjir
Air menyeruak menerjang apapun yang ia temui
Tak perduli milik siapakah itu
Kemarahan sang Air terus membunuh rasa aman

Di sana kekeringan
Panas gersang menyembunyikan curahan hujan
Tanaman mati kehausan
Tandus lahan menyurutkan sumber - sumber mata air

Alam kian terlantar
Dengan sejuta pesona yang dulu menebar
Kini musnah diganti tiruan neraka
Iblis - Setan tertawa lebar menikmati hingar bingar

Dasar penjahat rakus
Biarkan nerakamu hadir setelah kematianmu
Agar kau tahu, betapa menderita sang Alam
Karena kelakuan bejat nafsu angkaramu

Contoh Puisi 4 Bait Tentang Keindahan Alam


Pantai, Lukisan Nan Agung

Ombak beriringan menyapu pasir
Berkilatan memantul cahaya matahari
Indah melukis pemandangan
Pantai, Lukisan nan Agung

Di seberang burung - burung mengintai mangsa
Siap menerkam ikan di dalam lautan
Angin bertiup menyapa nyiur dipinggir pantai
Menyejukan hati mengindahkan mata

lembut angin sore menyapa tubuh
Kebersyukuran akan nikmat tuhan
Menyeruak dari sela sela hati
Menyujud dalam diam penuh tasbih

Pantaiku nan indah
Tetaplah indah meski dunia terus berubah
tak perduli padamu yang serakah
Pantaiku harus tetap mempesona

Impian Hijau

Pohon - pohon berderet menghijau
Menyusun barisan benteng kesejukan
Mata sejuk dilanda kedamaian
Selaksa keindahan dari balik pepohonan

Hutanku, Impian Hijau
Berjejer membentang seperti permadani
Menghampar warna daun yang mendamaikan
Tempat ketenangan bersemayam abadi

Impian Hijau, 
Inginku hijaukan engkau yang tak semakin hijau
Karena rakusnya manusia mengorbankanmu demi uang
Kutanam satu pohon, dari sekian pohon impian yang ingin kutanam

Hutanku,
keindahanmu tak akan kujadikan kenangan
Karena kau akan tetap  hijau,
Hingga nanti, anak cucuku menantimu

Bagaimana kawanku? apakah puisi 4 bait tentang lingkungan sudah cukup diatas? semoga saja anda terpuaskan dengan puisi 4 bait alam di atas. Terima kasih telah membaca Contoh puisi 4 bait 4 baris tentang lingkungan alam semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: