Contoh puisi tentang pendidikan 4 bait

Contoh puisi tentang pendidikan 4 bait | Contoh puisi kali ini akan mengambil tema pendidikan. Yups, siapa yang tidak butuh pendidikan? baik formal maupun informal, pendidikan sangat dibutuhkan untuk mengangkat kualtias hidup seseorang, dengan pendidikan yang terintegrasi dengan teori dan praktik tentu akan membuat hidup kita lebih berkualitas. 

Di dalam UU SISDIKNAS no. 20 Tahun 2003 dijelaskan bahwa pendidikan adalah 

Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi yang ada didalam dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian yang baik,  pengendalian diri, berakhlak mulia, kecerdasan,dan keterampilan yang diperlukan oleh dirinya dan masyarakat.
Dari ketentuan yang telah dijelaskan dalam UU Sisdiknas diatas, tentu harapan yang terpaku pada pendidikan yang idjalankan adalah pengembangan potensi agar tidak hanya memiliki kecerdasan dan keterampilan guna mempersiapkan diri menghadapi persaingan hidup namun juga mempersiapkan generasi yang berakhlak, bermoral serta memiliki kesadaran spiritual yang dapat memacu meningkatnya kualitas dunia dan akhirat seseorang. 

Puisi pendidikan akan mencoba menampilkan beberapa isu pendidikan yang melekat pada dunia pendidikan terutama di Indonesia, contoh puisi pendidikan 4 bait ini ditulis dari berbagai tema pendidikan seperti pengajaran, guru, buku sampai pada keadaan sekolah yang di sebagian daerah di Indonesia sangat memprihatinkan. 

Harapan kita semoga pendidikan di negara Indonesia dapat terus diperbaiki baik dari segi kualitas guru, kurikulum maupun sarana dan prasarana pendidikan yang merata dan memungkinan para siswa dapat belajar dengan tenang sehingga tujuan dari pendidikan dapat terwujud. 

Berikut ini adalah contoh puisi tentang pendidikan 4 bait yang semoga dapat dijadikan inspirasi bagi kita. 

Contoh puisi tentang pendidikan 4 bait

Contoh puisi tentang pendidikan 4 bait


Jendela Dunia

Aku masih terkungkung dalam kedunguan
Terjerat diantara tali kebodohan
Terkurung gelapnya ketidak tahuan 
sehingga dangkal pemikiran

Aku seperti berada di dalam rumah tanpa cahaya
Mata terbuka namun gelap menyela
Perlahan cahaya muncul,
Dari sela jendela dunia

Kutatap cahaya itu dengan seksama
Cahaya pengetahuan membukakan khasanah dunia
Betapa hebat Tuhan mencipakan
Dari berbagai ciptaan penuh kesempurnaan

Kubaca haruf demi huruf
Dari buku sang pengetahuan
Jendela dunia terbuka lebar
Dari lembar - lembar buku yang sering kuabaikan

Sang Malaikat

Kau pernah melihat malaikat tak bersayap?
Cobalah lihat pada sosok manusia itu
Yang berbusa menceritakan tentang rahasia dunia
Menabur ilmu pada siswanya

Dialah malaikat 
Yang mengangkatmu dari kubangan kebodohan
Dengan kesabaran, dia menceritakanmu kisah - kisah
Dengan ketekunan, dia mengajarimu rahasia - rahasia


Dialah sang malaikat,
Yang terkadang marah karena dia tetap manusia
Namun, marahnya adalah berkah
Karena marahnya adalah nasihat dari segala nasihat

Dialah sang malaikat,
Takkan meminta apapun ketika kau menjadi luar biasa
Hanya cukup tahu,
Kau berhasil mencapai cita - citamu

Pejuang Ilmu

Disana tak seindah kata yang termuat dilapis - lapir koran
Tidak seperti ujaran kosong para politikus pamer keberhasilan
Nyatanya, ketika uang dihamburkan untuk membeli suara
Bangunan sekolah hampir roboh termakan usia

Seoalah buta atau menutup mata?
Bukti bahwa kekuasaan lebih berharga
Dari para siswa calon generasi bangsa
Lalu, dimanakah kesejahteraan dititipkan?

Lewat mana keadilan ditegakkan
Ketika para konglomerat duduk nyaman hingga tertidur
Diruang sidang menonton pidato membosankan
Di ruang - ruang itu, mereka ketakutan

Kapan robohnya bangunan ini?
Begitulah bisik hati pada pejuang ilmu
Nyawa tak semahal ilmu
Bagi mereka para pengais ilmu

Cita - cita
Telah kulewati berbagai hari
Dalam hitungan masa yang kulewati
Dalam kelas - kelas yang telah kulalui
serta ujian - ujian yang telah kulampaui

Dari rumah ini, 
Rumah yang berisi wawasan
Aku mengerti akan kata - kata
Mengerti pada keajaiban bahasa

Dari rumah ini, aku berani bercita - cita
Bahwa diri yang bodoh ini
Akan mampu menuliskan sejarahnya sendiri
Perwujudan dari impian yang kucita - citakan

Tetaplah ada wahai cita - cita
Karena kau menjadi tujuan akhirku
Untuk kebanggan para pendahuluku
Karena tanpa cita - cita, hidup tak lebih dari sekedar air yang terseret arus

Surat terbuka Untuk Pak Presiden

Pak presiden,
Apakah kau tahu dipelosok sana ada sekolah yang hampir roboh?
Apakah kau pernah duduk dibawah atap sekolah yang hampir runtuh?
Atau merasakan dingin saat hujan menerjang dinding - dinding ya terkelupas?

Ah, bukankah pendidikan adalah hal terpenting untuk mengangkat derajat bangsa?
Lalu dimana kau letakkan pendidikan sebagai kepentingan bangsa?
Jangan hanya menjadi pemanis saat menjual popularitas
Demi kursi empuk di gedung kepresidenan

Lihatlah di sana,
Para siswa belajar berlumuran air bah 
Para murid menantang maut untuk sekedar duduk di bangku - bangku sekolah
Para siswa menahan ketakutan atas runtuhnya rumah kedua mereka

Pak Presiden,
Coba tengok keadilan disana
Apakah sang Guru sudah cukup makan?
Karena di istana, banyak pahlawan berdasi kekenyangan

Demikianlah artikel tentang contoh puisi tentang penididikan 4 bait yang apabila menyentil sebagian pihak semoga menjadikan sadar para pemangku kekuasaan agar bisa mengalokasikan dana untuk cita - cita bangsa, cita - cita tidak akan terwujud tanpa ilmu. Ilmu takan sampai tanpa pendidikan.

Subscribe to receive free email updates: